Rumah Pohon Tahura WAR Yang Lagi Ngehits

Rumah Pohon Tahura War – Sudah pernah melihat Kalibiru Jogja? Bagus kan? Ternyata di Lampung juga ada spot yang mirip-mirip dengan Kalibiru Jogja lho. Letaknya tidak jauh dari Pusat Kota Bandar Lampung, sekitar 30 menit perjalanan, tepatnya ada di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Namanya Rumah Pohon Tahura WAR, atau Rumah Pohon Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman. Rumah Pohon Tahura WAR ini merupakan salah satu tempat foto yang sedang ngehits di Lampung. Banyak anak-anak muda Lampung yang mengunggah fotonya di media sosial, salah satunya foto dari akun instagram @mutiarakarvina yang cukup cantik:

Indahnya berdua di rumah pohon ini

Ada juga foto dari Annisa Septiani di akun instagramnya @annisasp22_ berikut:

Bersama teman-teman, berfoto menikmati keindahan Teluk Lampung

Bagaimana, seru kan Rumah Pohon yang ada di Lampung ini? Tidak ingin mencoba?

Nah, bagi anda yang ingin berkunjung ke Rumah Pohon Tahura Wan Abdul Rahman ini bisa menggunakan dua rute yang berbeda.

Rute Pertama lewat Wira Garden, Bumi Kedaton Resort, lalu Batu Putu, dan masih lurus terus mengikuti jalan utama yang ujung-ujungnya akan tembus ke Kemiling.

Rute Kedua, bisa lewat Kemiling, lewat Jalan dua jalur, menuju SMA 7 Bandar Lampung, lalu setelah SMA 7 ada jalan ke arah kanan, ambil jalan ke kanan, lalu ke kiri, dan terus ikuti jalan utama itu. Dari SMA 7 Bandar Lampung jaraknya sekitar 2-3 km, tidak jauh.

Rumah Pohon Tahura Wan Abdur Rahman ini terletak di antara Penangkaran Rusa Tahura WAR dan Taman Kupu-kupu Gita Persada.

Jika anda berkunjung lewat Kemiling, setelah Penangkaran Rusa, mungkin sekitar 100-200 meter, sebelum taman kupu-kupu Gita Persada, akan ada tulisan di sebelah kanan “Rumah Pohon Tahura WAR“.

Lokasi Rumah pohonnya ada di situ, dari jalan raya juga kelihatan. Tinggal naik sedikit beberapa meter, sampai lah sudah anda di Rumah Pohon Tahura WAR yang lagi ngehits ini.

Harga Tiket Masuk Rumah Pohon Tahura WAR

Sebenarnya, Rumah Pohon Tahura WAR ada dua, satu di bawah yang kelihatan dari Jalan Raya ini, dan yang kedua harus naik lagi, kalau menggunakan motor sekitar 10 menit saja, tapi kalau jalan kaki ya lumayan jauh juga, sekitar 30 menitan.

Untuk dapat menikmati Rumah Pohon Tahura WAR yang bawah, anda harus membayar tiket naik rumah pohon Rp10.000,-. Waktu di atas pun dibatasi, karena harus gantian dengan yang pengunjung yang lain yang akan naik ke rumah pohon.

Bagi anda yang ingin mengambil gambar, disediakan rumah pohon tersendiri untuk pengambilan gambar.

Pada saat saya berkunjung ke sini, pengunjungnya cukup ramai juga, makin sore makin ramai. Enaknya datang ke sini saat cuaca cerah, sehingga dapat menikmati pemandangan lebih bagus dan terlihat pemandangan laut di Teluk Lampung.

Waktu terbaik untuk ke Rumah Pohon ini pada pukul 6-8 pagi atau sore sekalian, pukul 4 sore ke atas. Bisa menikmati pemandangan mentari dengan lebih indah.

Jika untuk naik Rumah Pohon di bawah anda harus membayar Rp10.000,-, untuk Rumah Pohon yang atas anda harus membayar tiket naik sebesar Rp20.000,-, tapi katanya jika sudah membayar rumah pohon yang atas, bebas juga untuk naik rumah pohon yang bawah.

Jadi dengan uang 20 ribu tadi sudah merupakan tiket untuk naik ke rumah pohon bawah dan rumah pohon atas. Cukup murah bukan?.

Rumah Pohon Tahura WAR ini terbuat dari kayu dan bambu. Tiang penyangganya terbuat dari kayu, sedangkan alasnya/tempat duduknya terbuat dari bambu yang dibelah-belah, kemudian di susun di atas kayunya.

Rumah Pohon yang atas memiliki ukuran dan kapasitas pengunjung yang lebih besar dibandingkan dengan Rumah Pohon yang bawah.

Pemandangan Teluk Lampung terlihat lebih jelas jika dilihat dari Rumah Pohon yang atas. Bagi anda yang suka berpetualang, dapat mencoba jalan kaki dan setelahnya kelelahan anda akan terbayar dengan pemandangan cantik nan indah dari rumah pohon Tahura WAR ini.

Rumah Pohon atas juga sering digunakan untuk tempat camping dan penelitian anak-anak kampus jurusan kehutanan. Tidak ada salahnya juga kan sekali-kali bawa peralatan camping lalu menginap di sini bersama kawan-kawan menikmati suasana alam yang masih hijau nan asri.

Rumah Pohon Gita Persada

Rumah pohon di Lampung ternyata tidak cuma di Tahura WAR ini lho. Di seberangnya, di Taman Kupu-kupu Gita Persada, anda juga dapat menikmati rumah pohon dari bambu juga, hanya bedanya di Taman Kupu-kupu Gita Persada tidak terlihat pemandangan Teluk Lampung karena rimbunnya pepohonan.

Setidaknya, ada 6 rumah pohon yang ada di Taman Kupu-kupu Gita Persada yang saya tahu, dengan berbagai ukuran dan berbagai ketinggian.

Rumah Pohon di Taman Kupu2 Gita Persada

Enaknya berkunjung ke Taman Kupu-kupu Gita Persada, tidak cuma dapat menikmati rumah pohonnya, tetapi anda juga dapat melihat penangkaran kupu-kupu, museum kupu-kupu, dan duduk-duduk santai dengan kesejukkan pepohonannya.

Tiket masuk Butterfly Park di Lampung ini pun cukup murah, cuma Rp10.000, sudah bisa menikmati semua rumah pohon yang ada.

Ternyata, Lampung itu indah. Lampung itu kaya. Terlalu banyak tempat-tempat di Lampung yang belum kita jelajahi,

Yuk kunjungi Lampung dulu, sebelum anda berkunjung ke tempat lain di luar sana. Jangan lupa juga berkunjung ke Rumah Pohon Tahura WAR dan Rumah Pohon Taman Kupu-kupu Gita Persada ya. Majulah pariwisata Lampung.